CELEBESWATCH.ID, KOLAKA – Pada hari Selasa, 12 November 2024, pukul 09.20 WITA, di Room Tamborasi Hotel Sutan Raja, Kabupaten Kolaka, digelar konferensi internasional bertajuk International Conference on Global Challenges to End World Hunger and Achieve Global Wellness. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Drs. Muh. Bakari, S.E., M.H., Asisten I Setda Kolaka.
Konferensi yang dihadiri oleh sekitar 200 peserta ini melibatkan sejumlah tokoh penting dari berbagai perguruan tinggi, instansi pemerintah, serta BUMN dan BUMD. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Dr. H. Nur Ihsan HL, M.Hum. (Rektor Universitas Sembilanbelas November Kolaka), M. Zakariah, M.A. (Rektor Universitas Sains Islam Al Mawaddah Warrahmah Kolaka), dan Ir. H. Abbas, M.M. (Asisten II Setda Kolaka). Selain itu, turut hadir juga perwakilan dari Kodim 1412/Kolaka, Polres Kolaka, serta Pengadilan Negeri Kolaka.
Tema utama konferensi ini adalah tantangan global dalam mengakhiri kelaparan dunia, yang tetap menjadi masalah mendesak meskipun kemajuan teknologi dan ekonomi global terus berkembang. Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah kebutuhan akan solusi inovatif dan kolaboratif untuk memastikan akses pangan yang bergizi dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat, serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dalam upaya peningkatan produksi pangan.
“USN Kolaka berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendorong dialog global melalui pendidikan dan penelitian di bidang pertanian, ekonomi lokal, dan praktik berkelanjutan,” ujar Dr. H. Nur Ihsan HL, M.Hum., dalam sambutannya.
Konferensi ini menghadirkan pembicara utama yang berasal dari berbagai negara, di antaranya Prof. Sub Tae Park, Ph.D. dari Seoul National University (Korea Selatan), Prof. Seitaro Mitsudo, Ph.D. dari University of Fukui (Jepang), dan Prof. Shahrul Razid Sarbini, Ph.D. dari Universiti Putra Malaysia. Mereka membahas berbagai pendekatan untuk mengatasi krisis pangan global dan mencapai kesejahteraan global melalui kolaborasi lintas negara.
Acara ini diawali dengan sambutan dari Muh. Yusran Yunus, M.Si., yang mewakili Menteri Pertanian Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Muh. Yusran menyoroti pentingnya pertanian modern dalam mencapai swasembada pangan melalui program-program Presiden RI, seperti ekspor pangan bergizi, hilirisasi produk pertanian, dan pengembangan bioenergi.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN Kolaka) dan FIR-Centre, University of Fukui, Jepang, yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan solusi terkait ketahanan pangan dan kesejahteraan global.
Acara ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cendera mata sebagai kenang-kenangan dari konferensi yang bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi negara-negara dan daerah yang membutuhkan dukungan dalam ketahanan pangan, pemerataan distribusi pangan, dan peningkatan kesehatan.
Konferensi ini menegaskan pentingnya kerja sama internasional untuk menyelesaikan tantangan global yang dihadapi dunia dalam mengakhiri kelaparan dan mencapai kesejahteraan bersama.(*)