CELEBESWATCH.ID, KENDARI – Pada hari Selasa malam, 12 November 2024, tepat pukul 20.15 Wita, Hotel Claro Kota Kendari menjadi saksi sejarah dengan digelarnya acara Launching Motif Tradisional Daerah Konawe Selatan Tahun 2024. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya daerah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), serta sejumlah tamu undangan yang terdiri dari perwakilan pemerintahan, masyarakat, dan budayawan.
Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Konawe Selatan, H. Surunuddin Dangga, S.T., M.T. Pemukulan gong ini menandakan dimulainya upaya penting dalam memperkenalkan motif tradisional yang menjadi ciri khas Kabupaten Konawe Selatan. Dalam sambutannya, Bupati Surunuddin menyampaikan harapannya agar acara ini menjadi momentum untuk mengenalkan motif-motif tradisional daerah yang kaya akan nilai sejarah dan budaya kepada masyarakat luas.
“Saya berharap melalui launching ini, kita dapat memperkenalkan dan mengembangkan motif tradisional Konawe Selatan, yang tidak hanya akan menjadi kebanggaan bagi kita semua, tetapi juga diharapkan bisa dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujar H. Surunuddin Dangga.
Selain sambutan Bupati, acara ini juga diramaikan dengan penampilan yang mengesankan, yaitu peragaan busana yang menampilkan desain-desain motif tradisional daerah Konawe Selatan. Peragaan busana ini tidak hanya menunjukkan keindahan motif, tetapi juga menegaskan potensi besar daerah dalam mengembangkan industri kreatif berbasis budaya lokal.
Hadir pula dalam acara ini sejumlah pejabat penting, antara lain Ketua DPRD Konsel Hamrin, S.Kom., M.Ap, Sekda Konsel Hj. St. Chadidjah, S.Sos., M.Si, Dandim 1417/Kendari Kolonel Inf. Herry Indriyanto, Wakapolres Konsel Kompol Dedi Hartoyo, S.H., M.H, Kepala Kejari Konsel Ujang Sutisna, S.H., serta Kepala Dinas Pariwisata Konsel Suhandi, S.Pd., M.Si. Tidak ketinggalan, Ketua Dekranasda Konsel Hj. Nurlin Surunuddin dan Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konsel Drs. Syawal Silondae turut hadir untuk mendukung acara ini.
Acara ini bertujuan untuk mengedukasi generasi muda agar lebih mencintai budaya lokal dan menjadikannya sebagai kebanggaan. Diharapkan, melalui pengenalan motif tradisional ini, masyarakat, terutama kalangan muda, akan semakin menghargai dan melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak lama.
Tak hanya itu, Bupati Surunuddin juga mengungkapkan bahwa upaya ini menjadi bagian dari strategi untuk mengembangkan pariwisata dan industri kreatif di Konawe Selatan. “Dengan mengenalkan motif tradisional ini, kita berharap bisa menarik minat wisatawan dan memberi dampak positif terhadap perekonomian daerah,” tambahnya.
Acara Launching Motif Tradisional Daerah Konawe Selatan ini dihadiri oleh lebih dari 100 tamu undangan, yang turut memeriahkan suasana dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya daerah yang sangat bernilai ini. Sebuah langkah maju yang patut diapresiasi dalam memperkenalkan identitas budaya yang kuat dari Kabupaten Konawe Selatan ke seluruh dunia.(*)