Silaturahim & Pamitan Tertunda Dr. H. Nur Alam: Seruan Untuk Kedaulatan Daerah di Pilgub Sultra

Ruslan Buton orasi politik menangkan Paslon No Urut 4 Tina - Ikhsan di Pasarwajo, Buton (Foto : Tim Redaksi)

CELEBESWATCH.ID, BUTON – Pada Jumat sore (15/11/2024), Lapangan Sepak Bola Banabungi, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, dipenuhi oleh lebih dari seribu orang yang datang untuk mengikuti acara Silaturahim & Pamitan Tertunda Dr. H. Nur Alam, S.E., M.Si, mantan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2008-2013 dan 2013-2018. Acara ini bukan hanya menjadi ajang pertemuan kembali antara Nur Alam dan masyarakat Buton, tetapi juga sebuah momentum politik menjelang Pilgub Sultra 2024.

Acara yang bertujuan untuk menyambung silaturahim ini dihadiri oleh berbagai tokoh politik dan masyarakat, di antaranya:

1. Dr. H. Nur Alam, S.E., M.Si (Mantan Gubernur Sultra)

2. Dr. Nasir Andi Baso

3. Sarifudin Saafa, ST., MT (Calon Wakil Bupati Buton)

4. Ruslan Buton

5. Darmawan, S.H. (Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati Buton Alvin – Sarif)

6. Yuliadin (Anggota DPRD Kabupaten Buton, Partai Golkar)

7. Dudi Iskandar, S.Sos (Anggota DPRD Kabupaten Buton, Partai Nasdem)

Orasi Politik Dr. H. Nur Alam: Dukung Paslon No. 4 di Pilgub 2024

Dalam orasinya yang penuh semangat, Dr. H. Nur Alam menyampaikan beberapa poin penting, termasuk seruan untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra 2024, Dra. Hj. Tina Nur Alam dan Ir. L.M. Ihsan Taufik Ridwan, S.T., yang diusung pada nomor urut 4.

1. Pentingnya Silaturahim
“Hampir tujuh tahun saya tidak menginjakkan kaki di tanah Buton ini. Hari ini saya hadir untuk menyambung silaturahim yang tertunda dan untuk mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang pernah memilih kami saat saya menjadi gubernur,” ungkapnya dengan penuh haru.

2. Permohonan Maaf atas Kekurangan
“Saya menyadari bahwa selama masa kepemimpinan kami, banyak kealpaan dan kekurangan. Melalui kesempatan ini, saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat,” kata Nur Alam, menegaskan kesadaran akan pentingnya akuntabilitas sebagai pemimpin.

3. Pentingnya Pemilihan Pemimpin yang Tepat
Dalam orasinya, Nur Alam menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tepat, khususnya di Pilgub Sultra 2024 yang akan segera digelar. “Di depan kita ada pesta demokrasi besar, dan kita harus memastikan kita memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada masa depan daerah ini. Jangan sampai kita salah memilih,” ujarnya.

4. Tiga Putra Daerah dalam Kontestasi
Nur Alam mengingatkan bahwa dalam kontestasi Pilgub 2024, ada empat calon gubernur, tiga di antaranya adalah putra daerah Sulawesi Tenggara. “Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk memilih pemimpin yang memahami dan mencintai daerah kita,” tambahnya.

5. Menjaga dan Merawat Potensi Alam Sultra
Menurut Nur Alam, tantangan terbesar adalah menjaga kekayaan alam Sultra agar tidak dieksploitasi oleh pihak luar. “Sulawesi Tenggara harus kita jaga, kita rawat dan kembangkan potensi manusianya. Jangan biarkan kekayaan alam kita terkuras oleh orang dari luar,” tegasnya.

6. Pemekaran Provinsi Kepton
“Masih ada pekerjaan besar yang harus kita selesaikan, yaitu pemekaran Provinsi Kepulauan Buton. Jika kita salah memilih pemimpin, impian kita untuk memekarkan provinsi ini bisa menjadi sia-sia,” kata Nur Alam, mengingatkan pentingnya dukungan terhadap kebijakan yang pro daerah.

7. Mengutamakan Harkat dan Martabat
Dalam menghadapi Pilgub, Nur Alam juga menekankan agar masyarakat tidak tergoda oleh janji-janji sesaat, seperti sembako atau uang. “Kami meminta kepada saudara-saudara semua, jangan gadaikan harkat dan martabat kita hanya karena sembako atau uang 500 ribu. Pilihlah pemimpin yang akan memperjuangkan kepentingan kita,” tegasnya.

8. Sejarah Baru dengan Pemimpin Perempuan
Nur Alam juga memberi dukungan terhadap pasangan Dra. Hj. Tina Nur Alam dan Ir. L.M. Ihsan Taufik Ridwan, S.T., dengan menyoroti potensi historis yang dapat tercipta. “Kali ini, kita akan mencatat sejarah baru dengan melahirkan pemimpin perempuan di Sultra. Mari kita bersama-sama, terutama ibu-ibu, untuk mendukung perubahan ini,” ujar Nur Alam, menyuarakan pentingnya peran perempuan dalam kepemimpinan.

9. Waspada terhadap Pengaruh Pihak Luar
Nur Alam menutup orasinya dengan seruan tegas untuk menjaga kedaulatan daerah. “Waktu kita semakin singkat, jangan kita lalai dan terpengaruh. Daerah kita, Sulawesi Tenggara, harus kita jaga dan jangan sampai dipimpin oleh orang luar yang tidak peduli dengan nasib kita,” kata Nur Alam, menekankan pentingnya memilih pemimpin yang berasal dari Sultra sendiri.

Ruslan Buton Dukung Paslon No. 4, Sebagai Panggilan Hati

Ruslan Buton mengungkapkan komitmennya untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Dra. Hj. Tina Nur Alam dan Ir. L.M. Ihsan Taufik Ridwan (Paslon No. 4) dalam Pilgub 2024. Menurut Ruslan, dukungannya bukan hanya berdasarkan pertimbangan politik semata, tetapi lebih sebagai panggilan hati untuk memastikan masa depan Sulawesi Tenggara lebih baik, dengan pemimpin yang memiliki kepedulian dan visi jelas untuk kemajuan daerah. “Ini bukan sekadar pilihan politik, tapi panggilan hati untuk bersama-sama membangun Sultra dan menjaga potensi daerah kita,” tegasnya, menandai kesiapan untuk bekerja keras dalam memenangkan Paslon No. 4 pada pilgub mendatang.

Momentum Politik Menjelang Pilkada

Acara silaturahim ini menjadi momentum penting menjelang Pilkada Sultra 2024, dengan Dr. H. Nur Alam kembali tampil sebagai figur yang berperan penting dalam mempengaruhi arah politik di daerah ini. Dengan penuh semangat, ia menyerukan dukungan untuk pasangan Dra. Hj. Tina Nur Alam dan Ir. L.M. Ihsan Taufik Ridwan, S.T. (Paslon No. 4), yang dinilai akan membawa perubahan positif dan berkomitmen untuk menjaga kedaulatan dan kemajuan Sulawesi Tenggara.(*)