Demonstrasi di Kolaka: Ormas Tamalaki dan Serikat Buruh Tuntut PT. Vale Indonesia Blacklist 4 Perusahaan Mitra

Ormas Tamalaki dan Serikat Buruh Blokade Akses Jalan PT. Vale Indonesia, Kolaka (Foto : Tim Redaksi)

CELEBESWATCH.ID, KOLAKA – Pada pagi hari ini (29/11/2024), sekitar 230 orang yang tergabung dalam Ormas Tamalaki dan Serikat Buruh Kolaka melakukan aksi unjuk rasa di pertigaan Dusun 5, Desa Huko Huko, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka. Aksi ini dipimpin oleh Berty Layuk, Ketua Serikat Buruh Kolaka, dan Sudarman, Ketua Tamalaki Pribumi Mekongga.

Aksi ini dilakukan untuk menuntut PT. Vale Indonesia agar segera memblacklist empat perusahaan mitra mereka yang diduga melakukan intimidasi terhadap pekerja untuk memilih salah satu pasangan calon (Paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kolaka. Dalam aksi tersebut, demonstran memblokade akses keluar masuk karyawan PT. Vale dan PT. IPIP dengan memasang tenda di jalan yang menghubungkan lokasi tersebut.

Berty Layuk, Ketua Serikat Buruh Kolaka, yang dihubungi melalui WhatsApp menyampaikan bahwa tuntutan utama dari demonstran adalah agar PT. Vale Indonesia segera bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan mitra yang terlibat dalam intimidasi tersebut. Perusahaan-perusahaan yang dimaksud adalah PT. SJS, PT. Dewi Jaya, PT. JNP, dan PT. Nipa Karya Persada. Mereka menduga perusahaan-perusahaan tersebut memberi tekanan kepada pekerja untuk memilih Paslon tertentu dalam Pilkada Kolaka.

Aksi ini berlangsung hingga malam hari. Meskipun pada pukul 21.00 jumlah peserta aksi sudah berkurang, beberapa orang masih bertahan di lokasi untuk terus menyuarakan tuntutan mereka. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. Vale Indonesia dan perusahaan mitra yang terlibat belum memberikan pernyataan resmi terkait tuntutan tersebut.

Pihak kepolisian setempat tetap mengawasi lokasi untuk menjaga ketertiban dan memastikan aksi tetap berjalan dengan damai. Aksi ini menarik perhatian terkait dengan isu kebebasan memilih dalam Pilkada serta hak-hak pekerja di lingkungan perusahaan besar di Kolaka.(*)