Aksi Protes di KPU Jeneponto: Massa Tuntut Klarifikasi Penolakan PSU

Aksi Pendukung salahsatu Paslon Pilkada di KPU Jeneponto (Foto : Tim Redaksi)

CELEBESWATCH.ID, JENEPONTO – Pada hari Jum’at (6/12/2014) sekitar 100 orang yang tergabung dalam massa pendukung salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jeneponto, yang terletak di Jl. Pahlawan, Kabupaten Jeneponto. Aksi ini dilatarbelakangi oleh dugaan adanya indikasi kecurangan yang melibatkan Komisioner KPU Jeneponto dan PPK Kecamatan Kelara dalam proses pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto untuk periode 2024-2029.

Massa yang melakukan aksi tersebut menuntut agar KPU Jeneponto segera menjalankan rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang telah dikeluarkan oleh Bawaslu/Panwascam. Selain itu, mereka juga mendesak KPU Jeneponto untuk menghadirkan Komisioner Bawaslu Jeneponto di KPU Jeneponto guna mengklarifikasi segala bentuk penolakan terhadap rekomendasi PSU yang dikeluarkan oleh Panwascam Kelara. Massa juga menuntut agar PPK Kecamatan Kelara hadir untuk memberikan penjelasan mengenai penolakan dilaksanakannya PSU di kecamatan tersebut, serta meminta pencopotan dan penahanan terhadap Ketua PPK Kecamatan Kelara yang dianggap menolak rekomendasi PSU.

Selama aksi, para demonstran menyampaikan orasi secara bergantian dengan penuh semangat, sambil membakar ban bekas dan membentangkan spanduk bertuliskan, “KPU Jeneponto hadirkan PPK Kec. Kelara dan Bontoramba, copot ketua KPU Jeneponto, copot PPK Kec. Kelara dan Kec. Bontoramba, Jeneponto Darurat Demokrasi”. Meskipun sempat terjadi ketegangan akibat pembakaran ban, aksi ini berakhir dengan aman setelah para demonstran membubarkan diri. Pihak kepolisian yang berjaga memastikan bahwa situasi tetap kondusif. Aksi ini menjadi sorotan masyarakat Jeneponto dan memicu berbagai reaksi dari pihak-pihak terkait.(*)