CELEBESWATCH.ID, POLEWALI MANDAR – Pada hari ini (23/12/2024), sekitar 30 anggota PK PMII Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) melakukan aksi unjuk rasa di beberapa titik penting di Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan dimulai di Kantor Bupati Polman, Jalan Manunggal, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, dengan sejumlah tuntutan yang berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan anggaran daerah oleh Pemda Polman.
Tuntutan utama dalam aksi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Mendesak Penjabat (Pj) Bupati Polman untuk segera mengevaluasi kinerja seluruh perangkat daerah yang terindikasi menyalahgunakan anggaran daerah.
2. Mendesak DPRD Kabupaten Polman untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) yang bertugas menyelesaikan masalah di tubuh Pemda Polman.
3. Mendesak Kejaksaan Negeri Polman untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyalahgunaan anggaran yang melibatkan Pemda Polman.
Aksi dimulai dengan orasi yang disampaikan oleh perwakilan PK PMII Unasman di depan Kantor Bupati Polman, yang kemudian diterima oleh Drs. Muhammad Ilham Borahima, Penjabat Bupati Polman. Dalam pertemuan tersebut, pengunjuk rasa menyampaikan secara langsung tuntutan mereka, menyerukan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan penyalahgunaan anggaran.
Selanjutnya, para demonstran melanjutkan aksi mereka dengan bergantian menyampaikan orasi di Gedung DPRD Kabupaten Polman. Mereka mendesak legislatif untuk segera menindaklanjuti tuntutan mereka terkait dengan masalah yang ada di Pemda Polman. Aksi kemudian berlanjut ke Kantor Kejaksaan Negeri Polman, tempat para demonstran juga menyuarakan tuntutan yang sama, yakni pengusutan tuntas kasus yang melibatkan Pemda Polman.
- Aksi unjuk rasa ini berjalan dengan tertib dan damai. Setelah menyampaikan orasi di berbagai titik, para pengunjuk rasa membubarkan diri pada sore hari. Aksi ini menjadi salah satu bentuk upaya masyarakat dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran daerah di Kabupaten Polman. (*)