CELEBESWATCH.ID, PINRANG – Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta (PC-IPMAL) Parepare menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di depan Kantor Bupati Pinrang, yang terletak di Jl. Bintang, Kel. Maccorawalie, Kec. Watang Sawitto, Kab. Pinrang pada Senin (23/12/2024). Aksi ini dihadiri oleh sekitar 50 orang peserta yang menyuarakan berbagai tuntutan terkait evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang.
Aksi ini juga dilaksanakan di beberapa titik strategis, yaitu di depan Mall Pinrang, depan Kantor Bupati Pinrang, dan Kantor DPRD Pinrang. Para pengunjuk rasa membawa dua spanduk besar dengan tulisan, “Letta Bukan Anak Tiri Kabupaten Pinrang” dan “Pemkab Pinrang Krisis Keadilan”, yang mencerminkan kekecewaan mereka terhadap kebijakan Pemkab Pinrang, terutama dalam hal pengalokasian anggaran dan perbaikan infrastruktur.
Tuntutan utama dari aksi tersebut adalah meminta Pemkab Pinrang untuk memberikan transparansi terkait alokasi anggaran APBD tahun 2025. Para peserta unjuk rasa juga mendesak Pemkab Pinrang untuk segera memperbaiki jalan poros Rajang-Letta yang dinilai rusak parah dan membahayakan pengendara. Selain itu, mereka juga meminta evaluasi terhadap transparansi anggaran Pemkab Pinrang selama beberapa tahun terakhir, dan menuntut agar Pj. Bupati Pinrang berkomitmen untuk mengawal perbaikan jalan tersebut.
Dalam aksinya, peserta juga meminta kejelasan dari Pemkab Pinrang mengenai tidak dimasukannya anggaran perbaikan jalan poros Rajang-Letta dalam APBD tahun 2025. Mereka merasa bahwa ini merupakan bentuk ketidakadilan terhadap warga Letta yang selama ini mengandalkan akses jalan tersebut.
Aksi yang berlangsung di depan pintu gerbang Kantor Bupati Pinrang ini berlangsung cukup tegang. Beberapa peserta aksi secara bergantian menyampaikan orasi, sementara yang lain membakar ban mobil bekas sebagai bentuk protes keras terhadap Pemkab Pinrang. Aksi ini mengakhiri demonstrasi yang berlangsung sekitar dua jam, dengan harapan agar Pemkab Pinrang segera merespon tuntutan mereka. (*)