CELEBESWATCH.ID, MAROS – Pada hari Jum’at, 17 Januari 2025, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Butta Salewangan menggelar aksi unjuk rasa di Simpang 5 Patung Kuda, Kelurahan Pettuadae, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap insiden penangkapan salah satu kader HMI oleh pihak Kepolisian Polda Sulawesi Selatan, yang terjadi saat demonstrasi di Mapolda Sulsel beberapa waktu lalu.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, para mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan penting, yaitu:
1. Tindak Tegas Oknum Kepolisian Polda Sulawesi Selatan yang dianggap telah melakukan tindakan represif terhadap peserta aksi di Mapolda Sulsel. Para demonstran menuntut agar pihak kepolisian yang terlibat dalam insiden tersebut diberi sanksi tegas sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
2. Perjuangan untuk Keadilan yang sejalan dengan ketentuan undang-undang. Mahasiswa menegaskan bahwa tindakan mereka merupakan bagian dari upaya memperjuangkan keadilan yang diatur oleh hukum negara.
3. Ajakan untuk Tidak Ragu dalam Melakukan Aksi Perjuangan. Para pengunjuk rasa mengajak rekan-rekan sesama mahasiswa untuk terus memperjuangkan keadilan melalui aksi damai dan menegaskan bahwa solidaritas dalam perjuangan sangat penting. Mereka juga menyatakan akan melakukan aksi lanjutan jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.
Aksi ini berjalan dengan tertib dan damai, meskipun menyedot perhatian warga sekitar. Para peserta aksi berharap agar masalah ini segera mendapat perhatian serius dari pihak berwenang. Mereka menegaskan bahwa unjuk rasa ini bukan hanya untuk membela kader HMI yang ditangkap, tetapi juga sebagai bentuk pembelaan terhadap hak-hak demokratis yang dijamin oleh undang-undang. (*)