Banjir Melanda 11 Kecamatan di Sidrap Akibat Hujan Deras

Lingkungan warga terendam akibat hujan dan luapan air sungai (Tim Redaksi)

CELEBESWATCH.ID, SIDRAP – Hujan deras yang mengguyur selama dua hari telah menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Banjir tersebut mengakibatkan luapan air dari sungai yang menggenangi rumah pemukiman warga, sarana pendidikan, tempat ibadah, persawahan, perkantoran, dan jalan dengan ketinggian mencapai 30 cm hingga 1 meter (4/5).

Sebelumnya diberitakan, hujan terjadi di Sidrap sejak hari Kamis (2/5) sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Sidrap terdampak akibat banjir ini. Beberapa wilayah yang terparah terdampak meliputi Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase dan Dua Pitue.

Menurut data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidrap, sebanyak 497 rumah warga terendam dan 5 jembatan putus atau rusak berat akibat banjir. Bencana tersebut juga mengakibatkan satu orang tewas terseret arus atas nama H Ali dari Desa Belawae karena rumahnya berdekatan dengan sungai dan jenazahnya tersangkut di pohon. Selain itu, sarana pendidikan seperti sekolah dan tempat ibadah juga tergenang air, mengganggu aktivitas belajar mengajar dan ibadah warga setempat.

Pemerintah setempat bersama dengan petugas BPBD dan relawan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat bagi warga yang terdampak banjir. Langkah-langkah pembersihan dan perbaikan juga telah dilakukan untuk memulihkan kondisi pasca banjir.

Saat ini, kondisi cuaca di daerah tersebut telah membaik, namun warga diminta tetap waspada mengingat potensi hujan deras yang masih dapat terjadi. Masyarakat juga diimbau untuk mengikuti petunjuk dan peringatan dari pihak berwenang terkait keselamatan dan penanganan darurat. (*)