CELEBESWATCH.ID, GOWA – Di RSUD Syekh Yusuf yang terletak di Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo, Kabupaten Gowa, sekitar 25 orang yang tergabung dalam Front Rakyat Mahasiswa Indonesia melakukan aksi unjuk rasa pada selasa pukul 14.30 Wita (16/7/2024). Aksi ini sebagai respons terhadap berbagai permasalahan yang meliputi biaya transportasi ambulance, pelayanan kesehatan, fasilitas kamar VIP, dan penanganan pasien yang meninggal dunia di RSUD tersebut.
Dalam aksi tersebut, para demonstran bergantian berorasi menggunakan megaphone dan membentangkan spanduk yang menuntut pencopotan direktur utama RSUD Syekh Yusuf. Meskipun awalnya pihak keamanan menghalangi upaya mereka untuk masuk ke dalam gedung RSUD, demonstran akhirnya berhasil memasuki gedung setelah terjadi aksi saling dorong.
Para demonstran kemudian mencari Direktur Utama RSUD di lantai 7, di mana akhirnya mereka bertemu dengan Direktur Utama RSUD Syekh Yusuf beserta kepala bidang pelayanan medik dalam sebuah ruang pertemuan. Diskusi pun dilaksanakan antara pihak RSUD dengan para demonstran setelah pertemuan tersebut.
Setelah selesai berdiskusi, para demonstran meninggalkan RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa dan menuju Kantor Bupati Gowa untuk melanjutkan aksi mereka. Di depan Kantor Bupati, mereka melanjutkan orasi dengan menuntut perbaikan terhadap kondisi RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa.
Aksi unjuk rasa tersebut berjalan dengan aman dan tertib, dan para demonstran membubarkan diri pada pukul 17.55 Wita setelah menyampaikan aspirasi mereka. Aksi ini mencerminkan keprihatinan dan harapan dari kelompok mahasiswa terkait pelayanan kesehatan publik dan manajemen rumah sakit di daerah tersebut.(*)