CELEBESWATCH.ID, KOLAKA – Pada Kamis, 15 Agustus 2024, seorang remaja berusia 14 tahun, Wahyu, dilaporkan hilang di Desa Wanua Raya, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka. Wahyu adalah seorang pelajar SMP 1 Ranomentaa yang tinggal di Dusun 4 Desa Wanua Raya.
Menurut informasi yang diperoleh, pada hari kejadian, Wahyu bersama orang tuanya pergi ke danau di Kelurahan Ranomentaa untuk mencari sayuran sebelum waktu salat dzuhur. Setelah itu, Wahyu meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi memancing di sekitar lokasi. Namun, menjelang sore, Wahyu belum juga kembali ke rumah. Keluarga dan warga sekitar segera merasa khawatir dan melaporkan kehilangan Wahyu kepada pihak berwajib.
Masyarakat bersama Babinsa (Bintara Pembina Desa) dan Bhabinkamtibmas (Bhayangkari Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) segera melakukan pencarian intensif. Pencarian dilakukan hingga larut malam namun belum membuahkan hasil. Karena cuaca yang semakin gelap dan kondisi yang tidak memungkinkan, pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Pada Jumat pagi, 16 Agustus 2024, pencarian dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak orang. Setelah beberapa jam melakukan pencarian di sekitar area danau dan sungai, akhirnya tim berhasil menemukan tubuh Wahyu di Sungai Wowoli, Kecamatan Toari. Menurut dugaan awal, Wahyu diduga terpeleset dan jatuh ke dalam sungai, yang menyebabkan ia tidak dapat menyelamatkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Kapten Inf Burhanuddin, Danramil 1412-07/Watubangga selaku pembina teritorial Kecamatan Toari menyatakan duka cita yang mendalam atas kejadian ini dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian. Pihak keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada masyarakat dan aparat yang telah membantu.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat berada di sekitar area perairan, terutama bagi anak-anak dan remaja. Pihak berwajib akan terus melakukan investigasi untuk memastikan tidak ada faktor lain yang terlibat dalam tragedi ini.(*)