CELEBESWATCH.ID, WAKATOBI – Sebanyak 30 orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Wakatobi Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Polres Wakatobi, Jalan H. Abdul Rahman, Kelurahan Wandoka, Kecamatan Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi, pada Jumat pagi (3/1/2025). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terkait lambannya penanganan kasus pembunuhan yang terjadi pada malam perayaan ulang tahun Wakatobi ke-21 di Alun-Alun Wakatobi.
Para pengunjuk rasa menyampaikan tiga tuntutan utama kepada pihak kepolisian, di antaranya:
1. Meminta Kasat Reskrim untuk segera menangkap oknum pembunuh pada malam perayaan ulang tahun Wakatobi.
2. Menuntut Kapolres Wakatobi untuk segera mengusut tuntas pelaku pembunuhan terhadap Sumiadin.
3. Meminta Kapolres untuk menangkap para pelaku pembantu yang terlibat dalam kasus pembunuhan Sumiadin.
Sebagai bentuk kekecewaan atas ketidaktuntasan penanganan kasus ini, para demonstran melakukan aksi pembakaran ban bekas di depan Kantor Polres Wakatobi. Pembakaran ban tersebut menjadi simbol rasa frustrasi masyarakat terhadap kinerja pihak kepolisian yang dinilai lambat dalam menyelesaikan perkara pembunuhan yang menggegerkan masyarakat Wakatobi.
Aksi tersebut diterima langsung oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Wakatobi, AKP Adi Kusuma. Dalam pertemuan tersebut, AKP Adi Kusuma menyampaikan beberapa penjelasan terkait proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
Tanggapan Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP Adi Kusuma:
1. “Kami telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan, namun hingga saat ini, pelaku belum ditemukan. Kami terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini.”
2. “Kami berharap keluarga korban dapat membantu memberikan informasi yang lebih lanjut terkait keberadaan pelaku, sehingga proses pengungkapan kasus ini dapat berjalan lebih lancar.”
Aksi unjuk rasa ini menunjukkan betapa besar harapan masyarakat Wakatobi agar kasus pembunuhan yang terjadi pada malam HUT Wakatobi dapat segera diusut tuntas dan keadilan dapat ditegakkan bagi korban serta keluarganya. Polisi pun diharapkan terus berkomitmen dalam mengungkap siapa saja yang terlibat dalam tragedi tersebut. (*)