CELEBESWATCH.ID, KENDARI – Handphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, tetapi dampaknya terhadap anak-anak seringkali diabaikan. Meskipun handphone memberikan aksesibilitas dan konektivitas yang luar biasa, penggunaan yang berlebihan atau tidak terkontrol dapat memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak.
Salah satu bahaya utama adalah paparan radiasi elektromagnetik. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan handphone seperti kedua anak di depan terasmen toko di Kota Kendari pada sabtu (29/06/2024) berisiko tinggi terkena radiasi, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti gangguan tidur, sakit kepala, dan bahkan risiko kanker. Karena tubuh anak-anak masih berkembang, mereka lebih rentan terhadap efek negatif radiasi ini.
Selain itu, penggunaan handphone yang berlebihan juga dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak-anak. Anak-anak yang terlalu banyak terpaku pada layar handphone cenderung mengalami kesulitan dalam berinteraksi secara langsung dengan orang lain, mengurangi kemampuan mereka untuk membentuk hubungan sosial yang sehat.
Ketidakseimbangan dalam penggunaan handphone juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental anak-anak. Paparan terus-menerus terhadap konten yang tidak sesuai atau berbahaya di internet dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan masalah perilaku lainnya.
Orang tua dan pengasuh perlu memperhatikan penggunaan handphone anak-anak dengan cermat. Langkah-langkah seperti menetapkan batasan waktu layar, memantau konten yang diakses, dan mendorong aktivitas fisik dan interaksi sosial di luar ruangan dapat membantu mengurangi risiko dampak negatif dari penggunaan handphone.
Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, penting bagi orang tua untuk memberikan pendampingan dan bimbingan yang memadai kepada anak-anak mereka tentang cara menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. Dengan demikian, mereka dapat menikmati manfaat dari perkembangan teknologi tanpa harus menghadapi bahaya yang terkait dengan penggunaan yang tidak terkontrol.(*)