Berita Terkini: Penutupan Jalan di Jalan Akses PT. Hengsheng New Energi Material Indonesia

Kendaraan warga menutup akses masuk ke PT. Hengsheng New Energi Material Indonesia, Bantaeng (Foto : Tim Redaksi)

CELEBESWATCH.ID, BANTAENG – Pada Hari Kamis sekitar pukul 07.30 Wita (8/8/2024), terjadi penutupan jalan yang dilakukan oleh H. Sampara Dg Lili bersama warga Dusun Balla Borong, Desa Borong Loe, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng. Mereka memarkir lima unit kendaraan roda empat di pintu masuk PT. Hengsheng New Energi Material Indonesia dan meninggalkannya di tempat kejadian.

Pemilik kendaraan yang terlibat dalam aksi ini adalah:
1. Pudding
2. H. Saleh
3. H. Lolo
4. Arafah
5. H. Ahmad

Aksi penutupan jalan ini dilakukan sebagai protes terhadap PT. Hengsheng New Energi Material Indonesia atas dugaan pencemaran lingkungan yang telah merusak tanaman padi masyarakat setempat. H. Sampara Dg Lili, sebagai perwakilan dari warga, menyampaikan bahwa masalah ini telah dilaporkan kepada pemerintah setempat sekitar dua bulan yang lalu namun belum ada kejelasan terkait hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan.

H. Sampara Dg Lili menekankan tiga tuntutan utama:
1. Pihak perusahaan diharapkan melakukan ganti rugi terhadap kerugian yang dialami oleh masyarakat akibat kerusakan pada sawah mereka.
2. Jika perusahaan berencana untuk melakukan relokasi terhadap masyarakat sekitar, mereka meminta agar harga ganti rugi disesuaikan dengan permintaan masyarakat.
3. Masyarakat bersikeras untuk tidak membuka akses jalan menuju PT. Hengsheng New Energi Material Indonesia hingga ada kejelasan dan solusi yang memuaskan dari pihak perusahaan, bahkan jika itu berarti melakukan penutupan jalan setiap hari.

Pukul 17.45 Wita, para pemilik kendaraan kembali mengambil mobil mereka sehingga akses jalan dapat dibuka kembali. Aktivitas di PT. Hengsheng New Energi Material Indonesia kembali berjalan dengan kondusif setelah penyelesaian sementara dari aksi protes ini.(*)