CELEBESWATCH.ID, PINRANG – Sebanyak sekitar 250 orang dari Aliansi Pemuda dan Masyarakat menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 22 Juli 2024, di Jl. Bintang, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Wattang Sawitto, Kabupaten Pinrang. Aksi ini dilakukan dengan tujuan menuntut netralitas dalam menghadapi Pilkada di Kabupaten Pinrang serta menyerukan untuk menurunkan dan mencopot Penjabat (Pj.) Bupati Pinrang Ahmadi Akil yang dianggap tidak berhasil menjalankan amanahnya.
Pengunjuk rasa memadati depan Kantor DPRD Kabupaten Pinrang dengan membawa tuntutan yang tegas. Mereka juga melakukan aksi simbolis dengan membakar dua buah ban mobil bekas sebagai bentuk protes. Selama aksi berlangsung, para peserta bergantian memberikan orasi yang mempertanyakan kinerja Pj. Bupati yang dianggap tidak netral.
“Selama ini kita dengar Pj Bupati terus menggaungkan netralitas. Tapi kita lihat sekarang Pj Bupati kedapatan dengan tim sukses bakal calon bupati”, ujar Koordinator aksi, Asrianto.
Asisten 2 Pemerintah Kabupaten Pinrang, Rahman, bertindak sebagai perwakilan dari Pemda dalam menemui para peserta aksi. Rahman memberikan klarifikasi terhadap beberapa tuntutan yang disampaikan:
a. Rahman menjelaskan bahwa Pj. Bupati saat ini tengah menghadiri rapat di DPRD Kabupaten Pinrang untuk membahas anggaran. Hal ini menunjukkan bahwa Pj. Bupati sedang aktif dalam tugasnya sebagai kepala daerah.
b. Mengenai isu mutasi ASN Kabupaten Pinrang, Rahman menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kebijakan mutasi yang dilakukan.
c. Rahman juga menegaskan bahwa Pj. Bupati Pinrang selalu menekankan kepada semua pejabat di daerah untuk tetap netral dalam semua kegiatan politik, termasuk dalam konteks Pilkada yang akan datang.
Aksi ini berlangsung damai dan tertib tanpa ada insiden kekerasan. Para peserta aksi mengharapkan agar tuntutan mereka didengar dan dipertimbangkan oleh pihak terkait untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pinrang secara keseluruhan. Dengan berakhirnya aksi ini, masyarakat menanti respons lebih lanjut dari pemerintah terkait solusi atas tuntutan yang mereka sampaikan.(*)