CELEBESWATCH.ID, KOLAKA – Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka pada hari Senin sekitar pukul 07.40 Wita (08/07/2024), sebuah rumah milik Umar menjadi sasaran pembakaran yang dilakukan oleh sekitar 100 anggota Ormas Tamalaki. Insiden ini dipicu oleh ketidakpuasan atas kematian salah satu anggota mereka yang tewas dalam sebuah kejadian tragis saat pesta pernikahan pada dini hari pukul 01.00 Wita.
Kematian anggota ormas tersebut, yang diduga ditikam saat acara pesta pernikahan, telah menimbulkan kemarahan di kalangan anggota Ormas Tamalaki. Mereka menganggap penyelenggara pesta, termasuk Umar, bertanggung jawab atas insiden tersebut dan memilih untuk mengekspresikan kemarahan mereka dengan cara membakar rumah penyelenggara pesta.
Saat ini, identitas pelaku pembunuhan anggota ormas tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang. Kepolisian setempat sedang melakukan investigasi untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kejadian ini dan mencari pelaku yang bertanggung jawab.
Pembakaran ini telah menyebabkan kerugian material yang signifikan bagi Umar dan keluarganya, serta menimbulkan kekhawatiran akan potensi eskalasi kekerasan di wilayah tersebut. Pihak berwenang diharapkan dapat bertindak cepat untuk menangani situasi ini dan memulihkan keamanan serta ketertiban di Desa Tambea dan sekitarnya.(*)