Pembongkaran Jembatan Desa Lambai Menuai Kontroversi

Pembongkaran jembatan penghubung antara Desa Lambai dengan Desa Lanipa-nipa, Kolaka Utara (Foto : Tim Redaksi)

CELEBESWATCH.ID, KOLAKA UTARA – Hari Jumat kemarin, tepatnya tanggal 19 Juli 2024, Desa Lambai Kec. Lambai dihebohkan dengan aksi pembongkaran jembatan yang telah dibangun sebelumnya. Pembongkaran ini dilakukan oleh Kepala Desa Lambai bersama aparat desa diduga atas permintaan pemilik lahan.

Jembatan tersebut awalnya dibangun pada bulan Maret 2024 oleh PT PDP atas permintaan Kepala Desa Lambai. Jembatan ini memiliki fungsi vital sebagai penghubung antara Desa Lambai dengan Desa Lanipa Nipa, Desa Woitombo, serta area PT Riota dan PT PDP.

Masalah muncul ketika pemilik lahan, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap jembatan yang melintasi tanahnya. Hal ini memicu konflik karena pemilik lahan merasa bahwa pembangunan jembatan tersebut mengganggu hak dan kepentingannya sebagai pemilik tanah.

Pembongkaran jembatan ini langsung mengundang reaksi dari berbagai pihak di Desa Lambai. Beberapa warga menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan ini karena mereka telah mengharapkan jembatan tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar desa.

Sementara itu, Kepala Desa Lambai dan pihak terkait dari PT PDP belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Mereka masih dalam proses koordinasi untuk mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak terkait.

Pembongkaran jembatan ini juga menjadi perdebatan di media sosial dan komunitas online, di mana pendapat beragam mengenai hak atas tanah dan kebutuhan infrastruktur masyarakat turut disuarakan.

Kami akan terus memantau perkembangan dari kejadian ini untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat.(*)